Rabu, 19 Oktober 2011

Pengaruh Media Sosial Online Terhadap Hubungan dan Interaksi Sosial


Diawali dengan era Friendster dan Myspace, era Facebook dan Twitter, serta yang terbaru Google Plus, media ini memicu banyak perubahan manusia dalam bersosialisasi. Ini sesuai dengan tujuan awal mengapa media sosial dibuat yaitu memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia untuk mencari teman baru, pasangan hidup, berbisnis, bahkan berpolitik.

Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial yang signifikan
(Data berdasarkan riset di tahun 2011):
  1. Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
  2. Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per hari
  3. Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya mengakses Facebook setiap hari
  4. Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak no. 3
  5. LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia

Data-data di atas membuktikan perkembangan media sosial yang tidak bisa dianggap remeh. Lalu apa saja pengaruh positif dari media sosial terhadap hubungan dan interaksi sosial:

1. Memudahkan anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Jika dahulu anda mengenal artis pujaan anda lewat koran, majalah, ataupun acara TV maka sekarang anda dapat mengenal mereka lewat media sosial. Ya, ribuan artis memiliki akun Twitter maupun Facebook yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Anda pun dapat mengetahui kehidupan dan kegiatan sehari-hari mereka dari akun resmi mereka.

Tidak sebatas itu saja, apakah anda adalah orang yang pemalu ketika harus berkenalan langsung dengan seorang wanita? Jika iya, maka media sosial merupakan kabar baik bagi anda. Anda tidak lagi harus menghadapi ketegangan, kegugupan, dan gemetar ketika anda mendekati seorang wanita. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.

2. Memperluas pergaulan
Media sosial membuat anda bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak positif jika anda ingin mendapatkan teman dan pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara asing.

3. Jarak dan waktu bukan lagi masalah
Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.

4. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri
Media sosial memberikan sarana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas.

Namun, ternyata media sosial tidak selalu memberikan pengaruh yang baik dalam hubungan sosial. Ada beberapa pengaruh negatif seperti:

1. Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dengan anda di kehidupan sehari-hari
Orang yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar yaitu beresiko mengabaikan orang-orang di kehidupan sehari-harinya. Jangan heran apabila anda lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi di dunia maya apabila anda sudah terjebak, apalagi sekarang teknologi smartphone semakin memudahkan anda untuk mengakses internet. Anda akan mulai berpikir pergaulan lewat media sosial sudah cukup. Singkatnya, yang jauh semakin dekat, yang dekat semakin jauh.

2. Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain
Seperti di kehidupan sehari-hari, jika anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial anda maka anda akan lebih rentan terhadap pengaruh buruk. Bahkan menurut John Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media sosial bisa mempengaruhi mood anda, tergantung dengan siapa anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa anda memberikan perhatian di media sosial.

3. Masalah privasi
Memiliki banyak teman di media sosial tidak selalu menguntungkan, terutama apabila anda sering mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain. Media sosial bisa dengan mudah memperburuk citra diri anda jika anda tidak memanfaatkannya dengan benar karena apa yang anda tulis, tautkan, dan unggah bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain.

Hubungan anda dengan orang lain pun bisa terganggu jika anda menulis sesuatu yang tidak pantas. Selain itu, apakah anda pernah menyadari bahwa orang lain bisa mengenal anda tanpa harus sering berkomunikasi dengan anda? Jika anda tidak membatasi privasi di media sosial, maka media sosial hanya akan menjadi bumerang dalam hidup anda.
Quote:
Kesimpulannya adalah yang pertama anda harus bisa menyeimbangkan antara hubungan di dunia nyata dengan hubungan di media sosial. Anda harus bisa menjadikan media sosial sebagai suatu tambahan berharga bagi pergaulan di dunia nyata, bukan malah menggantikannya. Sedangkan yang kedua adalah anda harus memahami mana yang boleh diungkapkan di media sosial dan mana yang tidak.


10 Tips Rahasia Presentasi Spektakuler ala Steve Jobs


Pada tanggal 5 Oktober 2011 lalu, dunia sedang dilanda kehebohan. Penyebabnya bukanlah karena ada gedung di New York atau Palo Alto yang kena bom lagi, tapi karena adanya seorang manusia yang baru saja diambil oleh Allah SWT, yakni Steve Jobs. ada begitu banyak kebaikan yang bisa diambil dari CEO Apple satu ini khususnya yang ingin jadi pengusaha. Dan salah satunya adalah cara Steve dalam menyajikan presentasi. Dalam tulisan berikut, penulis mencoba untuk memaparkan beberapa trik yang sering digunakan oleh Steve Jobs dalam memberikan presentasi terkait produk-produk Apple.



Bagi Anda yang doyan mengikuti perkembangan Apple dan produk-produk besutannya seperti iPod, iPhone, iPad, Macbook, dan sejenisnya, Anda pastinya tahu kalau salah satu kunci sukses Apple dalam menjual produk-produk di atas adalah karena keren atau fantastisnya sang CEO dalam mempromosikan barang-barang tersebut di acara peluncurannya. Tidak jarang, beberapa penonton yang ada di event peluncuran tersebut terkesima luar biasa sampai-sampai tidak keberatan untuk memberikan standing applause yang cukup lama layaknya mereka sedang berada di acara pemberian penghargaan-penghargaan besar seperti penyerahan hadiah nobel atau sejenisnya. Sungguh super!


1. Gunakan theme slide yang sederhana


Dalam setiap aksinya di acara peluncuran produk-produk Apple, Steve tampaknya selalu menggunakan theme slide yang itu-itu saja, yakni slide presentasi dengan warna atasan hitam dengan siluet biru tua di bagian bawah. Tapi, alih-alih membosankan, slide yang sederhana ini justru membantu para audiense untuk memfokuskan diri pada presentasi produk secara keseluruhan.

Dan ini adalah salah satu nilai plus dari Steve Jobs karena ada beberapa speakers di dalam acara peluncuran produk yang justru malah suka dengan tampilan slide yang rame dan menyibukkan mata. Tergantung dari tujuan dan untuk siapa presentasi yang Anda berikan, sebaiknya Anda memberi perhatian khusus untuk masalah ini.



2. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca

Helvetica adalah favorit Steve Jobs, dan begitu juga Apple. Dalam setiap kesempatan presentasinya, Steve tampaknya selalu menggunakan font ini dalam slide-nya. Salah satu keunggulan Helvetica yang sering tidak dijumpai di font lain adalah pada "clarity" atau kejelasannya, baik ketika ditampilkan dalam ukuran yang kecil maupun besar.

Bila Anda adalah seorang amatiran, terkadang Anda tergoda dan tergerak untuk menggunakan font yang terkini dan seaneh mungkin dengan tujuan untuk menarik perhatian pendengar. Padahal ini bukanlah sesuatu yang bisa dibenarkan.


3. Gunakan kata-kata yang bersifat "hiperbola" a.k.a "Lebay"


Pernahkah Anda mendengar Steve Jobs mengeluarkan kata-kata berikut secara berulang-ulang dalam acara peluncuran produknya; "Amazing", "Fantastic", "Awesome", "Magical", "Blown me away", dan sejenisnya. Yup, Anda benar. Steve memang sering sekali menggunakan kata-kata atau ungkapan di atas untuk melukiskan betapa hebatnya fitur yang dimiliki oleh produk besutan Apple. Dan terkadang kata-kata jenis inilah yang Anda butuhkan untuk menanamkan keyakinan kepada pendengar atau calon pelanggan Anda tentang kehebatan produk Anda. Tentunya dengan harapan bahwa para pendengar itupun nantinya akan meniru-niru Anda ketika menceritakan produk ini kepada teman-temannya. "Oh yeah, this new iPhone just blown me away. I just couldn't speak no more."

4. Ulangi dan ulangi lagi

Agar efek kata-kata hiperbolis tadi semakin mengena di hati dan neuron calon pelanggan Anda, jangan sungkan untuk mengatakannya secara berulang-ulang. Agar tidak terkesan membosankan, Steve biasanya mengulangi kata-kata hiperbolis ini dalam rentang waktu sekitar 5 menit atau setelah berakhirnya video atau penjelasan dari partnernya. Cara ini diharapkan mampu menghindari penonton dari rasa bosan gara-gara Anda sering mengulangi kata-kata sakti tadi.

Ingat selalu kata-kata ini: "Amazing", "Fantastic", "Awesome", "Magical", "Blown me away". Dalam bahasa Indonesia, kita juga mempunyai padanannya. Tidak percaya? Coba ucapkan kata-kata ini; keren, heboh, menakjubkan, ajaib, aneh tapi nyata, dan luar biasa. Untuk membuatnya lebih "heboh" lagi, Anda tidak dilarang untuk mengganti "luar biasa" menjadi "luuuuuuuuuarrrrr biasa". Hehehe, "ajaib" bukan?

5. Minimalisir kuantitas teks, maksimalkan di pernyataan



Dalam setiap slide yang Steve tampilkan, pria kelahiran tahun 1955 ini cenderung untuk menggunakan sesedikit mungkin teks. Teks di dalam slide hanya berfungsi sebagai pengingat saja. Sementara penjelasannya ada di dalam kepala dan ujung lidah Steve sendiri. Dengan demikian, penonton pun akan sulit memalingkan perhatiannya dari Steve. Hal ini berbeda bila Anda menggunakan teks di dalam slide yang tampil dalam porsi besar dan banyak sehingga akan membuat penonton bosan karena mereka menganggap Anda lebih kelihatan seperti orang yang sedang membacakan alih-alih menjelaskan.

Hei, kalau membaca saja semua orang bisa bukan? Mending lakukan di rumah saja. Tidak perlu repot dan buang-buang waktu untuk pergi ke event peluncuran produk Anda. Betul tidak?

Oke, untuk saat ini, sampai di sini dulu trik sukses presentasi ala Steve Jobs. Di bagian kedua dari tulisan ini, penulis akan mencoba untuk mengangkat beberapa trik lagi yang tentunya akan sangat sayang untuk dilewatkan. Bila Anda adalah seorang pendiri perusahaan atau seorang CEO, Anda sebaiknya tahu seni dalam memberikan presentasi.